Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA subrayon 01 wonogiri, sukses menjadi panitia penyelenggara dalam Grand Opening Kegiatan Kolektif Guru (KKG) MGMP IPA Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan pertemuan in-service 1 pada paket 1 KKG yang mengambil tema “Pengembangan Silabus, RPP, dan Penilaian”. Dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, Pengawas Pembina, Koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, Koordinator MGMP IPA Subrayon, Kepala Sekolah berlatar belakang IPA,  Pengurus MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, Pengurus MGMP IPA Subrayon dan guru IPA Kabupaten Wonogiri. Kegiatan berjalan tertib dan lancar meski dilaksanakan secara virtualmenggunakan Microsoft Teams (Sabtu, 13-2-2021).


Bertugas sebagai host, Rahayu Widayanti guru SMP Negeri 1 Nguntoronadi, mengawali kegiatan dengan menyapa peserta yang masuk room meetingsebagai tahapan pra acara. Tak kurang dari 230 peserta dapat bergabung dan siap mengikuti kegiatan. Selanjutnya, acara dipandu oleh Sri Wibowo, guru SMP Negeri 7 Wonogiri selaku moderator. Setelah pembacaan susunan acara, kegiatan diawali dengan mengucap Basmallah, dilanjutkan mendengarkan lagu Indonesia Raya.


Parmo, Ketua MGMP IPA SMP Subrayon 01, sekaligus ketua panitia melaporkan  bahwa kegiatan ini mengawali rangkaian Kegiatan Kolektif Guru (KKG)  yang berjumlah 5 paket yang telah menjadi program kerja MGMP selama satu tahun ke depan. Pada kegiatan Paket 1 In-service 1 ini, diikuti oleh seluruh peserta guru IPA yang berasal dari Subrayon 01, 02, 03, 04, dan 05. Disampaikan pula bahwa KKG dibiayai secara mandiri oleh peserta.


Muhammad Irianto Mewal, Kepala SMP Negeri 3 Girimarto selaku Koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri, turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah aktif mengikuti kegiatan MGMP. Kegiatan kolektif guru merupakan kegiatan untuk saling bertukar pikiran, informasi serta pengembangan materi ajar yang berguna bagi peningkatan mutu pembelajaran. Beliau yakin, kegiatan ini dapat dikembangkan serta dimanfaatkan untuk pengembangan karir guru.


Berkenan membuka kegiatan secara resmi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti. Dalam sambutannya, beliaumengingatkan guru untuk saling berbagi materi dan kompetensi dalam kegiatan kolektif guru. Beliau juga menyampaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran meskipun dimasa pandemi dengan pembelajaran yang berkualitas serta meningkatkan inovasi. MGMP merupakan ajang untuk mengasah kompetensi guru agar menjadi professional dan bermutu sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik.


Guru yang aktif mengikuti MGMP akan meningkatkan salah satu point pada akreditasi sekolah sehingga dapat menfasilitasi peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Assesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang terdiri dari literasi dan numerasi, serta survey karakter adalah materi yang harus dipahami oleh guru dan dapat dilaksanakan dalam kegiatan MGMP. Guru IPA memiliki peluang yang banyak dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Guru yang menemukan cara efektif dalam pelaksanaan PJJ dapat dijadikan best practice sehingga dapat didiseminasikan dan dinilaikan dalam PAK.


Mengusung Tema Pengembangan Silabus, RPP dan penilaian, Sri Hartantiningrum, sebagai narasumber memberikan penguatan serta mengingatkan kembali dasar-dasar penyusunan RPP yang baik. Bagaimana merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dengan SMART. ditegaskan bahwa IPK yang dirumuskan harus memenuhi aspek Spesific, measurable, achievable, reality dan memperhitungkan time.pada kesempatan tersebut beliau juga menegaskan bahwa langkah awal pengembangan silabus dan RPP adalah fokus pada perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Kegiatan pembelajaran. Karena IPK digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan materi ajar, mendesain kegiatan pembelajaran, mengembangkan bahan ajar serta merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.


Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Terbukti pada sessi diskusi, banyak pertanyaan yang berkualitas disampaikan oleh peserta dan dijawab dengan baik dan jelas oleh narasumber. Sehingga, peserta mendapatkan pemahaman lebih baik atas materi yang telah disampaikan. Sebagai tagihan peserta untuk kegiatan 0n-service, narasumber meminta peserta untuk praktik membuat silabus, RPP, dan lampirannya, yang nantinya akan dipresentasikan pada pertemuan in-service2. Pada closing statement-nya beliau kembali mengingatkan untuk menghidupkan kembali MGMP mapel di sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas proses pembelajaran.

(NW&RW)

6 thoughts on “MGMP IPA Subrayon 01 Wonogiri Sebagai Penyelenggara Grand Opening Kegiatan KKG MGMP IPA Wonogiri”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *